Kamis, 24 November 2011
Selasa, 10 Mei 2011
Jalan Rusak di Watulawang
Kegiatan penambalan jalan berlubang di watulawang munggangwetan sidoharjo samigaluh kulon progo dilakukan secara swadana & swadaya masyarakat sekitar yang didukung oleh para pengguna jalan dari berbagai daerah baik warga Kulon Progo maupun warga dari luar Kulon Progo bahkan luar DIY, hal tsb merupakan kesadaran & kepedulian warga sekitar serta para donatur, semoga jerih payah mereka bermanfaat bg kita semua sebagai pengguna jln tsb. Kami warga sekitar mohon perhatian dari Pemkab Kulon Progo beserta jajarannya untuk segera menindaklanjuti hal tersebut..! Terimakasih atas perhatiannya.
Jumat, 06 Mei 2011
Anak Tunagrahita Bermain Gitar
Selasa, 22 Maret 2011
Kegiatan Siswa SLB Muhammadiyah Dekso
Kegiatan Siswa-siswa SLB Muhammadiyah Dekso.
- Keterampilan Peternakan Memelihara Kelinci
- Keterampilan Pertanian
- Keterampilan Merajut Peci
- Keterampilan Manik-manik dan Kain Panel
- Keterampilan Membuat Sandal Spons
- Keterampilan Boga: Membuat Telor Asin, Mie, Es Krim dll.
Keterampilan Merajut Peci diajarkan kepada siswa terkandung maksud agar siswa terampil membuat peci rajutan, dimana peci merupakan penutup kepala yang banyak dipakai orang baik dalam acara resmi maupun santai, bahkan bagi umat Islam ketika shalat dan mengaji juga memakai peci. Dengan kemampuannya dalam membuat peci ini diharapkan siswa mampu menghidupi diri dengan hasil karyanya berujut peci yang dijual di pasaran.
Keterampilan manik-manik dan kain panel SLB Muhammadiyah Dekso menghasilkan: Tas, kalung, gantungan kunci dll. Dengan diberikannya pembelajaran keterampilan manik-manik dan kain panel, siswa mempunyai tambahan keterampilan yang dapat dijadikan sebagai modal berujut kemampuan life skill agar kelak dapat hidup mandiri di masyarakat.
Keterampilan Membuat Sandal Spons yang diajarkan di SLB Muhammadiyah Dekso mulai ada peningkatan kualitas, terbukti sandal spons yang biasa dibeli di pasar cepat rusak, tetapi sandal buatan siswa-siswa ini jauh lebih awet dan tahan lama. Bahkan jika ada peminat, bisa memesan bagaimana bentuk dan ukuran yang diinginkan. Melalui pembelajaran ini siswa-siswa SLB Muhammadiyah Dekso mampu membuat sandal spons baik untuk dipakai sendiri maupun dijual.
Keterampilan Boga yang dilaksanakan di SLB Muhammadiyah Dekso meliputi Membuat Telor Asin, Mie, Es Krim dll. Telor asin ini dibuat untuk dijual kembali dengan menitipkannya ke warung-warung dan juga melayani pembeli yang langsung beli di tempat. Setiap pembuatan telor asin masih dalam kapasitas kecil, karena ini dilakukan sebagai proses pembelajaran pada siswa belum sampai level produsen. Akan tetapi meski baru level belajar, nilai mutunya tak kalah baik dengan telor asin yang sudah beredah di pasaran. Jadi dalam pembuatan telor asin ini masih dalam partai kecil, yang biasanya dalam seminggunya baru membuat 100-200 butir telor.
Untuk pembuatan mie dilakukan siswa ketika ada acara Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PMTAS) dan event-event tertentu. Untuk PMTAS suatu saat membuat sendiri salah satunya dengan membuat mie ayam, bakso, mie goreng dll dengan mie buatan sendiri disamping suatu saat beli makanan jadi. Dengan mie buatan sendiri dijamin aman tanpa bahan campuran/kimia yang berbahaya, karena mie ini tanpa bahan pengawet dan formalin.
Es krim juga dibuat untuk menambah wawasan dan kemampuan siswa-siswa SLB Muhammadiyah Dekso agar mampu hidup mandiri dengan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya setelah lulus sekolah.
Jadi pada dasarnya siswa-siswa SLB lebih membutuhkan pembelajaran keterampilan dari pada pembelajaran akademis, akan tatapi pendidikan yang sifatnya akademis pun tak boleh dikesampingkan paling tidak 60% : 40% (60% keterampilan, 40% akademis). Mereka lebih bisa dididik keterampilan daripada akademis. Dengan pembelajaran keterampilan maka tujuan pendidikan di SLB akan tercapai yakni: Setelah selesai belajar di SLB, anak mampu hidup mandiri di masyarakat dan tidak menjadi beban keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Senin, 10 Januari 2011
BANJIR LAHAR DINGIN
Sabtu, 01 Januari 2011
TEMPE KORO BACEM
No. | Bahan | Takaran | Harga |
1. | Tempe koro | 4 buah | Rp. 400,00 |
2. | Bumbu: bawang merah, bawang putih, ketumbar, gula merah, garam, daun salam, lengkuas | Secukupnya | Rp. 400,00 |
3. | Minyak goring | Secukupnya | Rp. 200,00 |
Jumlah | Rp. 1.000,00 |
Cara membuat:
OSENG-OSENG DAUN PEPAYA
No. | Bahan | Takaran | Harga |
1. | Daun pepaya | 2 lembar | Rp. 200,00 |
2. | Teri | 0,5 ons | Rp. 1.500,00 |
3. | Cabe | 4 buah | Rp. 1.000,00 |
4. | Bawang merah | 2 buah | Rp. 200,00 |
5. | Bawang putih | 2 siung | Rp. 200,00 |
6. | Gula merah | Secukupnya | Rp. 200,00 |
7. | Garam | Secukupnya | Rp. 50,00 |
8. | Minyak goreng | Secukupnya | Rp. 1.650,00 |
Jumlah | Rp. 5.000,00 |
Cara memasak:
Daun papaya direbus sampai empuk, goring teri dan tiriskan, iris cabai, bawang merah, bawang putih, gongso dengan sedikit minyak goreng setelah layu, masukkan daun papaya yang sudah diiris, garam, gula merah, aduk hingga rata, setelah agak matang masukkan teri yang sudah digoreng kemudian angkat.
NASI TIWUL
No. | Bahan | Takaran | Harga |
1. | Tepung tapioca/gaplek | 0,5 kilogram | Rp. 1.500,00 |
Cara membuat:
Tepung tapioca diguyang dengan sedikit air, setelah rata dikukus sekitar 20 menit, kemudian diangkat.